"Jangan pernah coba-coba ikutan bisnis di internet!"
Ya...jangan pernah coba-coba..
Atau uang anda akan melayang.
Sekarang begitu banyak web yang menawarkan uang yang instan. Menjanjikan kekayaan yang begitu mudah didapat, dan juga segala macam janji yang muluk-muluk untuk memikat calon pembeli atau anggota.
Sebentar lagi anda akan mendapatkan langkah apa yang harus anda lakukan. Baca terus lanjutkan...
Saudara yang terhormat, pernahkan anda mendengar ataupun membaca diinternet kata kata seperti ini :"Langkah mudah menciptakan uang dari internet, Cara sederhana mengalirkan uang ke rekening anda!, Langkah teruji mendapatkan uang dari internet, Kaya dengan mudah melalui internet dan lain sebaginya." Bagaimana menurut anda?
Benarkan internet begitu menjanjikan banyak uang untuk anda, dengan mudah lagi!
Jika pertanyaan anda sama dengan diatas, maka jawabnya adalah ya!....memang internet dapat menjanjikan penghasilan tambahan untuk anda. Internet menyembunyikan ribuan bahkan ratusan ribu cara untuk mendapatkan uang dari internet.
Ribuan bahkan jutaan website yang menawarkan kekayaan instant kepada user internet. Sedangkan di Indonesia masih belum sebanyak luar negeri yang menawarkan hal semacam ini. Tapi anda harus hati-hati, Indonesia sudah terkenal dengan kejahatan internet (cyber crime). Sudah begitu banyak kasus yang terjadi, sebuah website menawarkan iming-iming penghasilan uang yang berlimpah dengan tujuan untuk menjaring banyak orang ikut dan ketika sudah banyak orang yang tergabung website itu tidak memenuhi janjinya dan lalu..menghilang tidak bisa diakses..
Waduh...saya jadi takut ikutan bisnis di internet, saya harus bagaimana dong?
Tenang...tenang ...anda tidak perlu takut atau kuatir. Karena sebentar lagi anda akan mengetahui langkah apa yang harus anda lakukan...
Langkah pertama adalah....
Pilihlah website bisnis yang terpercaya dan sudah mempunyai track record yang bagus. Sudah banyak di Indonesia pengusaha internet yang kredibilitasnya tidak perlu diragukan. Dengan banyaknya orang yang membuktikan akan kebenaran internet menghasilkan uang, kemudian orang-orang inilah yang benar-benar menjaga kredibilitasnya. Mereka sangat menjauhi bisnis yang tidak jelas ataupun melakukan penipuan karena hal ini akan berakibat fatal pada kelanjutan bisnisnya di masa yang akan datang. Sebab bagi mereka internet adalah tambang emas. Tapi...saya tidak tahu bagaimana cara melihat web ini atau orang ini kredibel apa tidak?...Baiklah.. jika anda masih bingung dan ragu baca langkah selanjutnya...
Langkah kedua adalah....
Jika misalnya anda tertarik untuk mengikuti bisnis di website A, mintalah referensi dari orang-orang yang telah membuktikan kebenaran dan juga merasakan manfaat dari mengikuti bisnis itu. Tanyalah pada teman atau saudara anda yang telah mengikuti bisnis itu. Bagaimana sistemnya, bagaimana pembagian untungnya dan lain sebagainya..tanya saja, kalau memang bisnisnya aman mereka pasti akan menceritakan manfaat dari ikut bisnis tersebut. Di Internet anda harus hati-hati, jangan mudah percaya dengan orang yang baru anda kenal, atau bahkan orang tidak anda kenal menawarkan suatu bisnis kepada anda. Syukur kalau orang yang menawarkan bisnis kepada anda adalah orang yang jujur dan baik-baik, tapi kalau tidak? Kepada siapa anda harus mengadu..he..he..
Langkah ketiga adalah....
Jika misalnya..anda sangat tertarik ingin mendapatkan uang dari internet, tapi anda masih bingung menentukan web mana yang anda pilih. Web A menawarkan keuntungan yang bagus, Web B sangat menjanjikan dan web C juga. Tapi mana yang aman untuk investasi? Dan kebetulan juga anda, teman dan saudara anda tidak mempunyai referensi orang yang telah mengikuti bisnis yang anda minati. Jika anda masih bimbang dan ragu langsung datang saja ke Bisnisinternetindonesia.com. Dan pilih kategori Rekomendasi. Dalam kategori 'Rekomendasi' itu kami merekomendasikan situs mana saja yang baik dan aman untuk menginvestasikan uang anda. Dan yang paling penting, Kami tidak sembarangan melakukan rekomendasi kepada anda. Sebelumnya kami akan melakukan penelitian awal kepada website tersebut sebelum kami rekomendasikan kepada anda. Apakah situs ini aman apa tidak, apakah pemiliknya serius apa tidak dalam mengelola
Sabtu, 28 Mei 2011
Kiat Sukses wirausaha
Usaha atau bisnis di masa sekarang ini harus mampu bersaing dengan bisnis atau organisasi lainnya dalam pasar tertentu menurut standar persaingan dunia dalam segala aktivitas, departeman dan pelayanan. Criteria persaingan itu mencakup praktik dan kehebatan dari perangkat untuk transpormasi perusahaan seperti pekerjaan yang fleksibel, standar penilaian, managemen kualitas dan lain sebagainya. Proses perubahan dalam suatu organisasi kelas dunia dilakukan dengan cara yang menguntungkan karyawan dan organisasi.
Bisnis yang dijalankan harus selalu dipersiapkan untuk menghadapi perubahan yang tidak terhindarkan, hal ini perlu dilakukan untuk mengembangkan bisnis atau wirausaha yang kita jalankan dalam menghadapi persaingan global.
Adapun kiat untuk mengembangkan wirausaha dalam menghadapi persaingan global, yaitu:
a.Menyusun Strategi
Strategi merupakan langkah, taktik atau tindakan yang harus ada dalam sebuah organisasi. Suatu organisasi yang ingin bersaing dengan kelas dunia, tentunya organisasi itu harus memiliki sebuah managemen yang bagus, baik, operasi yang lebih baik terutama terhadap pelayanan, kemudian memiliki produk yang berkualitas tinggi dan baik dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat, komunikasi dan informasi yang jelas.
Suatu strategi dalam perusahaan atau organisasi merupakan suatu jawaban untuk sebuah pertanyaan kunci seperti:
> Apakah saluran dan alairan komunikasi anda mencukupi?
> Apakah karyawan anda mempunyai banyak keahlian?
> Apakah karyawan anda fleksibel dan ingin menyesuaikan diri?
> Apakah ada rencana untuk memonitor kepuasan konsumen secara regular?
> Sudahkah anda mengidentifikasi proses bisnis yang telah ditetapkan dan dipahami?
> Apakah etika untuk berfokus pada konsumen atau kualitas ditekankan dalam organisasi
> Apakah kualitas dan reabilitas produk dan layanan diukur?
> Apakah dilakukan review atau peningkatan performa diutamakan?
> Apakah setiap orang diberitahu mengenai hasil dan pekembangan organisasi?
> Apakah terdapat keterbukaan dalam mendorong dan meningkatkan kreativitas dan inovasi?
Jika jawaban dari semua pertanyaan kunci tersebut adalah afirmatif, maka anda mempunyai strategi perusahaan yang baik untuk bersaing dalam bisnis kelas dunia.
b.Identifikasi kapabilitas
Dari analisis mengenai lingkungan eksternal anda, berikan kesimpulan kapabilitas utama dari organisasi anda. Kemudian pertimbangkan pengaruh luar saat mengembangkan strategi untuk bisnis anda
Kapabilitas utama itu mencakup: kapasitas penelitian/inovasi, perencanaan dan control financial, kapabilitas sumber daya manusia, keahlian pemasaran dan administrasi, pengetahuan ten tang produk dan keahlian dalam pelayanan.
Saat menganalisa kapabilitas, tentukan poin mana yang memerlukan perhatian dan sumber daya lebih dalam perkembangannya.
c.Identifikasi pengaruh eksternal
Hal penting yang harus dilakukan dalam mengidentifikasi pengaruh eksternal yaitu mempertimbangkan pengaruh lingkungan luar, yang menentukan respon yang baik mengenai bisnis anda. Kemudian pengaruh atau faktor yang berbeda, yang berupa faktor ekonomi, faktor teknologi lingkungan, kecenderungan supplier dan demografi dan yang lebih penting adalah menemukan area kelemahan anda.
d.Analisa posisi terhadap competitor
Untuk menganalisa posisi organisasi anda terhadap competitor, hal yang pertama sekali yang harus anda lakukan adalah mencari informasi yang jelas tentang pasar, kemudian ukurlah posisi organisasi anda. Untuk mengukur dan menganalisa posisi competitor, anda harus mengenal tentang: Keunggulan produk anda, Harganya, Ketersediaan, Pelayanan kepada pelanggan, kebijakan untuk perkembangan berkesinambungan dan kondisi pasar.
Kemudian berilah penilaian posisi anda dimata konsumen dalam arti bahwa bagaimana persepsi konsumen terhadap organisasi anda jika dibandingkan dengan kompotitor anda.
e.Menetapkan visi
Visi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi perkembangan organisasi, suatu visi itu harus jelas dalam kalimat yang singkat, padat, tidak ambigu.
f.Menetapkan target menantang
Untuk menetapkan target bagi diri sendiri dan suatu organisasi anda harus melihat dari berbagai sudut pandang. Dan yang harus anda perhatikan jangan menetapkan target yang mudah untuk dicapai, hal itu akan membahayakan, anda cenderung bersantai dan cepat merasa puas, sehingga menghilangkan semangat untuk maju.
g.Proses penilaian
Proses penilaian bertujuan untuk memantau secara terus menerus apa yang sedang terjadi dan melaporkan perkembangan secara regular dan berkesinambungan. Akan tetapi penilaian itu harus bersifat koheren dengan tujuan memberikan pelayanan yang baik atau memuaskan kepada konsumen, kualitas dari suatu produk.
h.Prosedur laporan yang sederhana
i.Mengkomunikasikan perkembangan
j.Revisi target
Bisnis yang dijalankan harus selalu dipersiapkan untuk menghadapi perubahan yang tidak terhindarkan, hal ini perlu dilakukan untuk mengembangkan bisnis atau wirausaha yang kita jalankan dalam menghadapi persaingan global.
Adapun kiat untuk mengembangkan wirausaha dalam menghadapi persaingan global, yaitu:
a.Menyusun Strategi
Strategi merupakan langkah, taktik atau tindakan yang harus ada dalam sebuah organisasi. Suatu organisasi yang ingin bersaing dengan kelas dunia, tentunya organisasi itu harus memiliki sebuah managemen yang bagus, baik, operasi yang lebih baik terutama terhadap pelayanan, kemudian memiliki produk yang berkualitas tinggi dan baik dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat, komunikasi dan informasi yang jelas.
Suatu strategi dalam perusahaan atau organisasi merupakan suatu jawaban untuk sebuah pertanyaan kunci seperti:
> Apakah saluran dan alairan komunikasi anda mencukupi?
> Apakah karyawan anda mempunyai banyak keahlian?
> Apakah karyawan anda fleksibel dan ingin menyesuaikan diri?
> Apakah ada rencana untuk memonitor kepuasan konsumen secara regular?
> Sudahkah anda mengidentifikasi proses bisnis yang telah ditetapkan dan dipahami?
> Apakah etika untuk berfokus pada konsumen atau kualitas ditekankan dalam organisasi
> Apakah kualitas dan reabilitas produk dan layanan diukur?
> Apakah dilakukan review atau peningkatan performa diutamakan?
> Apakah setiap orang diberitahu mengenai hasil dan pekembangan organisasi?
> Apakah terdapat keterbukaan dalam mendorong dan meningkatkan kreativitas dan inovasi?
Jika jawaban dari semua pertanyaan kunci tersebut adalah afirmatif, maka anda mempunyai strategi perusahaan yang baik untuk bersaing dalam bisnis kelas dunia.
b.Identifikasi kapabilitas
Dari analisis mengenai lingkungan eksternal anda, berikan kesimpulan kapabilitas utama dari organisasi anda. Kemudian pertimbangkan pengaruh luar saat mengembangkan strategi untuk bisnis anda
Kapabilitas utama itu mencakup: kapasitas penelitian/inovasi, perencanaan dan control financial, kapabilitas sumber daya manusia, keahlian pemasaran dan administrasi, pengetahuan ten tang produk dan keahlian dalam pelayanan.
Saat menganalisa kapabilitas, tentukan poin mana yang memerlukan perhatian dan sumber daya lebih dalam perkembangannya.
c.Identifikasi pengaruh eksternal
Hal penting yang harus dilakukan dalam mengidentifikasi pengaruh eksternal yaitu mempertimbangkan pengaruh lingkungan luar, yang menentukan respon yang baik mengenai bisnis anda. Kemudian pengaruh atau faktor yang berbeda, yang berupa faktor ekonomi, faktor teknologi lingkungan, kecenderungan supplier dan demografi dan yang lebih penting adalah menemukan area kelemahan anda.
d.Analisa posisi terhadap competitor
Untuk menganalisa posisi organisasi anda terhadap competitor, hal yang pertama sekali yang harus anda lakukan adalah mencari informasi yang jelas tentang pasar, kemudian ukurlah posisi organisasi anda. Untuk mengukur dan menganalisa posisi competitor, anda harus mengenal tentang: Keunggulan produk anda, Harganya, Ketersediaan, Pelayanan kepada pelanggan, kebijakan untuk perkembangan berkesinambungan dan kondisi pasar.
Kemudian berilah penilaian posisi anda dimata konsumen dalam arti bahwa bagaimana persepsi konsumen terhadap organisasi anda jika dibandingkan dengan kompotitor anda.
e.Menetapkan visi
Visi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi perkembangan organisasi, suatu visi itu harus jelas dalam kalimat yang singkat, padat, tidak ambigu.
f.Menetapkan target menantang
Untuk menetapkan target bagi diri sendiri dan suatu organisasi anda harus melihat dari berbagai sudut pandang. Dan yang harus anda perhatikan jangan menetapkan target yang mudah untuk dicapai, hal itu akan membahayakan, anda cenderung bersantai dan cepat merasa puas, sehingga menghilangkan semangat untuk maju.
g.Proses penilaian
Proses penilaian bertujuan untuk memantau secara terus menerus apa yang sedang terjadi dan melaporkan perkembangan secara regular dan berkesinambungan. Akan tetapi penilaian itu harus bersifat koheren dengan tujuan memberikan pelayanan yang baik atau memuaskan kepada konsumen, kualitas dari suatu produk.
h.Prosedur laporan yang sederhana
i.Mengkomunikasikan perkembangan
j.Revisi target
kiat menjadi pemimpin yg baik
Setiap orang yang memimpin haruslah menjadi pemimpin yang baik dan
efektif, bukan asal tampil sebagai pemimpin. Pemimpin baik dan efektif
akan bisa memberdayakan orang lain.
Menjadi pemimpin yang baik dan efektif bukanlah takdir, tetapi hasil
dari belajar, berlatih, dan introspeksi tanpa henti. Pemimpin yang
mengejar posisi dan kekuasaan semata, tidak mengindahkan opini orang
lain, akan "berakhir".
Apakah seseorang sudah terlahir sebagai pemimpin atau pemimpin bisa
diciptakan?
Seperti kata John Maxwell (salah satu pakar kepemimpinan global),
semua orang punya potensi menjadi pemimpin, yang berbeda adalah
derajat bakat. Namun, potensi itu harus dikembangkan. Maka lembaga
seperti Trisewu Leadership Institute (pengundangRed) diperlukan. Di
negara berkembang banyak yang punya potensi, namun tidak punya
kesempatan untuk pengembangan. Karena itu saya dengan senang hati
datang ke sini untuk mendorong pelatihan kepemimpinan.
Pemimpin yang berkiprah di dunia adalah mereka yang ingin menjadi
pemimpin. Mereka berlatih dan mempraktikkan kepemimpinan. Mereka maju,
berkampanye, dan mengatakan ingin melayani dan kemudian memengaruhi
orang untuk memilih mereka.
Persoalannya, begitu terpilih semua janji dilupakan. Mereka kemudian
sibuk sendiri dan melayani kepentingan sendiri. Mereka terbenam dalam
kelemahan manusia, di mana seorang yang makin kuat, makin makmur,
cenderung menginginkan kekuatan dan kemakmuran yang lebih. Mereka
tidak pernah puas.
Maka dari itu, kepemimpinan yang efektif harus dipelajari dan diraih.
Belajarlah dan raihlah! Anda bisa meraih kepemimpinan jika rakyat
melihat Anda sebagai pemimpin yang bekerja demi kebaikan banyak orang.
Jadilah juga sebagai seorang pemimpin yang terus bertanya pada diri
sendiri, apa hal terbaik yang bisa dilakukan.
Kepemimpinan yang efektif menuntut seseorang untuk tidak menggunakan
kekuasaan demi kehormatan dan keagungan pribadi. Mereka seharusnya
mengutamakan kekuatan pribadi (personal power), bukan kekuasaan
sebagai posisi (positional power).
Personal power merujuk pada kemampuan berhubungan, berurusan, dan
memengaruhi rakyat untuk tujuan dan arah yang baik. Jika Anda hanya
memanfaatkan dan memanipulasi rakyat, nasib Anda akan berakhir.
Pemimpin yang baik harus jujur, tulus, dan berjiwa mulia. Pemimpin
yang baik tidak memanfaatkan atau memanipulasi rakyat untuk
kepentingan sendiri. Inilah dua faktor yang kontras soal kekuasaan,
antara positional power dan personal power.
Apa ciri-ciri utama pemimpin yang baik?
Saya sering bertanya pada banyak orang, apa karakter yang ingin mereka
lihat dari pemimpin? Secara spontan mereka berkata ingin melihat
kejujuran, kredibilitas, dan integritas. Jika Anda dipercaya mereka
akan rela mengikuti pengarahan. Inilah kepemimpinan yang punya
karakter. Saya ingin menambahkan bahwa mereka tidak hanya ingin
pemimpin yang jujur, tetapi juga pemimpin yang peduli, memiliki ciri
sebagai pelayan. Ini dianut oleh banyak pemimpin sekarang ini.
Pemimpin seperti itu punya kekuatan.
Ciri lain yang harus dimiliki pemimpin adalah dia harus punya visi dan
misi yang kemudian dicocokkan dengan kultur yang berlaku di
lingkungannya. Pemimpin harus punya kompetensi dan pengetahuan memberi
arah dan petunjuk jelas soal hal visi dan misi. Pemimpin yang tidak
punya pikiran jelas akan membuat rakyat bingung, bahkan membuat
situasi kacau-balau. Rakyat akan bertanya-tanya harus berbuat apa.
Kejelasan pengarahan sangat diperlukan, bahkan termasuk dalam situasi
tidak jelas sekalipun. Kini kita hidup di dunia yang berubah cepat,
juga sebagai dampak dari kemajuan teknologi. Dalam perubahan yang
cepat itu, pemimpin harus tetap mampu memberi arahan.
Pemimpin juga harus punya komitmen pada pelaksanaan visi dan misi,
memiliki semangat untuk bersikap, dan bertindak. Banyak pemimpin yang
tidak memiliki semangat dan keberanian karena tidak punya komitmen
pada visi dan misi karena takut.
efektif, bukan asal tampil sebagai pemimpin. Pemimpin baik dan efektif
akan bisa memberdayakan orang lain.
Menjadi pemimpin yang baik dan efektif bukanlah takdir, tetapi hasil
dari belajar, berlatih, dan introspeksi tanpa henti. Pemimpin yang
mengejar posisi dan kekuasaan semata, tidak mengindahkan opini orang
lain, akan "berakhir".
Apakah seseorang sudah terlahir sebagai pemimpin atau pemimpin bisa
diciptakan?
Seperti kata John Maxwell (salah satu pakar kepemimpinan global),
semua orang punya potensi menjadi pemimpin, yang berbeda adalah
derajat bakat. Namun, potensi itu harus dikembangkan. Maka lembaga
seperti Trisewu Leadership Institute (pengundangRed) diperlukan. Di
negara berkembang banyak yang punya potensi, namun tidak punya
kesempatan untuk pengembangan. Karena itu saya dengan senang hati
datang ke sini untuk mendorong pelatihan kepemimpinan.
Pemimpin yang berkiprah di dunia adalah mereka yang ingin menjadi
pemimpin. Mereka berlatih dan mempraktikkan kepemimpinan. Mereka maju,
berkampanye, dan mengatakan ingin melayani dan kemudian memengaruhi
orang untuk memilih mereka.
Persoalannya, begitu terpilih semua janji dilupakan. Mereka kemudian
sibuk sendiri dan melayani kepentingan sendiri. Mereka terbenam dalam
kelemahan manusia, di mana seorang yang makin kuat, makin makmur,
cenderung menginginkan kekuatan dan kemakmuran yang lebih. Mereka
tidak pernah puas.
Maka dari itu, kepemimpinan yang efektif harus dipelajari dan diraih.
Belajarlah dan raihlah! Anda bisa meraih kepemimpinan jika rakyat
melihat Anda sebagai pemimpin yang bekerja demi kebaikan banyak orang.
Jadilah juga sebagai seorang pemimpin yang terus bertanya pada diri
sendiri, apa hal terbaik yang bisa dilakukan.
Kepemimpinan yang efektif menuntut seseorang untuk tidak menggunakan
kekuasaan demi kehormatan dan keagungan pribadi. Mereka seharusnya
mengutamakan kekuatan pribadi (personal power), bukan kekuasaan
sebagai posisi (positional power).
Personal power merujuk pada kemampuan berhubungan, berurusan, dan
memengaruhi rakyat untuk tujuan dan arah yang baik. Jika Anda hanya
memanfaatkan dan memanipulasi rakyat, nasib Anda akan berakhir.
Pemimpin yang baik harus jujur, tulus, dan berjiwa mulia. Pemimpin
yang baik tidak memanfaatkan atau memanipulasi rakyat untuk
kepentingan sendiri. Inilah dua faktor yang kontras soal kekuasaan,
antara positional power dan personal power.
Apa ciri-ciri utama pemimpin yang baik?
Saya sering bertanya pada banyak orang, apa karakter yang ingin mereka
lihat dari pemimpin? Secara spontan mereka berkata ingin melihat
kejujuran, kredibilitas, dan integritas. Jika Anda dipercaya mereka
akan rela mengikuti pengarahan. Inilah kepemimpinan yang punya
karakter. Saya ingin menambahkan bahwa mereka tidak hanya ingin
pemimpin yang jujur, tetapi juga pemimpin yang peduli, memiliki ciri
sebagai pelayan. Ini dianut oleh banyak pemimpin sekarang ini.
Pemimpin seperti itu punya kekuatan.
Ciri lain yang harus dimiliki pemimpin adalah dia harus punya visi dan
misi yang kemudian dicocokkan dengan kultur yang berlaku di
lingkungannya. Pemimpin harus punya kompetensi dan pengetahuan memberi
arah dan petunjuk jelas soal hal visi dan misi. Pemimpin yang tidak
punya pikiran jelas akan membuat rakyat bingung, bahkan membuat
situasi kacau-balau. Rakyat akan bertanya-tanya harus berbuat apa.
Kejelasan pengarahan sangat diperlukan, bahkan termasuk dalam situasi
tidak jelas sekalipun. Kini kita hidup di dunia yang berubah cepat,
juga sebagai dampak dari kemajuan teknologi. Dalam perubahan yang
cepat itu, pemimpin harus tetap mampu memberi arahan.
Pemimpin juga harus punya komitmen pada pelaksanaan visi dan misi,
memiliki semangat untuk bersikap, dan bertindak. Banyak pemimpin yang
tidak memiliki semangat dan keberanian karena tidak punya komitmen
pada visi dan misi karena takut.
Selasa, 24 Mei 2011
Kepemimpinan
Kepemimpinan
pengertian adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukanya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang senima ahli, pengrajin, atau praktisi.Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.
tipe-tipe kepemimpinan :
1. tipe instruktif
2. tipe konsultatif
3. tipe partisipatif
Teori Kepemimpinan
Kreiner menyatakan bahwa leadership adalah proses mempengaruhi orang lain yang mana seorang pemimpin mengajak anak buahnya secara sekarela berpartisipasi guna mencapai tujuan organisasi.
Sedangkan Hersey menambahkan bahwa leadership adalah usaha untuk mempengaruhi individual lain atau kelompok. Seorang pemimpin harus memadukan unsur kekuatan diri, wewenang yang dimiliki, ciri kepribadian dan kemampuan sosial untuk bisa mempengaruhi perilaku orang lain.
Genetic Theory
Pemimpin adalah dilahirkan dengan membawa sifat-sifat kepemimpinan dan tidak perlu belajar lagi. Sifat utama seorang pemimpin diperoleh secara genetik dari orang tuanya.
Traits theory
Teori ini menyatakan bahwa efektivitas kepemimpinan tergantung pada karakter pemimpinnya. Sifat-sifat yang dimiliki antara lain kepribadian, keunggulan fisik, dan kemampuan sosial. Karakter yang harus dimiliki seseorang manurut judith R. Gordon mencakup kemampuan istimewa dalam:
- Kemampuan Intelektual
- Kematangan Pribadi
- Pendidikan
- Statuts Sosial Ekonomi
- Human Relation
- Motivasi Intrinsik
- Dorongan untuk maju
Ronggowarsito menyebutkan seorang pemimpin harus memiliki astabrata, yakni delapan sifat unggul yang dikaitkan dengan sifat alam seperti tanah, api, angin, angkasa, bulan, matahari, bintang.
Behavioral Theory
Karena ketyerbatasan peramalan efektivitas kepemimpinan melalui trait, para peneliti mulai mengembangkan pemikiran untuk meneliti perilaku pemimpin sebagai cara untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan. Konsepnya beralih dari siapa yang memiliki memimpin ke bagaimana perilaku seorang untuk memimpin secara efektif.
a. Authoritarian, Democratic & Laissez Faire
Penelitian ini dilakukan oleh Lewin, White & Lippit pada tahun 1930 an. Mereka mengemukakan 3 tipe perilaku pemimpin, yaitu authoritarian yang menerapkan kepemimpinan otoriter, democratic yang mengikut sertakan bawahannya dan Laissez - Faire yang menyerahkan kekuasaannya pada bawahannya.
b. Continuum of Leadership behavior.
Robert Tannenbaum dan Warren H Schmidt memperkenalkan continnum of leadership yang menjelaskan pembagian kekuasaan pemimpin dan bawahannya. Continuum membagi 7 daerah mulai dari otoriter sd laissez - faire dengan titik dengan demokratis.
c. Teori Employee Oriented and Task Oriented Leadership - Leadership style matrix.
Konsep ini membahas dua orientasi kepemimpinan yaitu
- Kepemimpinan yang berorientasi pada pekerjaan dimana perilaku pemimpinnya dalam penyelesaiannya tugasnya memberikan tugas, mengatur pelaksanaan, mengawasi dan mengevaluasi kinerja bawahan sebagai hasil pelaksanaan tugas.
- Kepemimpinan yang berorientasi pada pegawai akan ditandai dengan perilaku pemimpinnya yang memandang penting hubungan baik dan manusiawi dengan bawahannya.
Pembahasan model ini dikembangkan oleh ahli psikologi industri dari Ohio State University dan Universitas of Michigan. Kelompok Ohio mengungkapkan dua dimensi kepemimpinan, yaitu initiating structure yang berorientasi pada tugas dan consideration yang berorientasi pada manusia. Sedangkan kelompok Michigan memakai istilah job-centered dan employee-centered.
d. The Managerial Grid
Teori ini diperkenalkan oleh Robert R.Blake dan Jane Srygley Mouton dengan melakukan adaptasi dan pengembangan data penelitian kelompok Ohio dan Michigan.
Blake & Mouton mengembangkan matriks yang memfokuskan pada penggambaran lima gaya kepemimpinan sesuai denan lokasinya.
Dari teori-teori diatas dapatlah disimpulkan bahwa behavioral theory memiliki karakteristik antara lain:
- Kepemimpinan memiliki paling tidak dua dimensi yang lebih kompleks dibanding teori pendahulunya yaitu genetik dan trait.
- Gaya kepemimpinan lebih fleksibel; pemimpin dapat mengganti atau memodifikasi orientasi tugas atau pada manusianya sesuai kebutuhan.
- Gaya kepemimpinan tidak gifted tetapi dapat dipelajari
- Tidak ada satupun gaya yang paling benar, efektivitas kepemimpinan tergantung pada kebutuhan dan situasi
Situational Leadership
Pengembangan teori ini merupakan penyempurnaan dari kelemahan-kelemahan teori yang ada sebelumnya. Dasarnya adalah teori contingensi dimana pemimpin efektif akan melakukan diagnose situasi, memilih gaya kepemimpinan yang efektif dan menerapkan secara tepat.
Empat dimensi situasi secara dinamis akan memberikan pengaruh terhadap kepemimpinan seseorang.
- Kemampuan manajerial : kemampuan ini meliputi kemampuan sosial, pengalaman, motivasi dan penelitian terhadap reward yang disediakan oleh perusahaan.
- Karakteristik pekerjaan : tugas yang penuh tantangan akan membuat seseorang lebih bersemangat, tingkat kerjasama kelompok berpengaruh efektivitas pemimpinnya.
- Karakteristik organisasi : budaya organisasi, kebijakan, birokrasi merupakan faktor yang berpengaruh pada efektivitas pemimpinnya.
- Karakteristik pekerja : kepribadian, kebutuhan, ketrampilan, pengalaman bawahan akan berpengaruh pada gaya memimpinnya.
pengertian adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukanya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang senima ahli, pengrajin, atau praktisi.Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.
tipe-tipe kepemimpinan :
1. tipe instruktif
2. tipe konsultatif
3. tipe partisipatif
Teori Kepemimpinan
Kreiner menyatakan bahwa leadership adalah proses mempengaruhi orang lain yang mana seorang pemimpin mengajak anak buahnya secara sekarela berpartisipasi guna mencapai tujuan organisasi.
Sedangkan Hersey menambahkan bahwa leadership adalah usaha untuk mempengaruhi individual lain atau kelompok. Seorang pemimpin harus memadukan unsur kekuatan diri, wewenang yang dimiliki, ciri kepribadian dan kemampuan sosial untuk bisa mempengaruhi perilaku orang lain.
Genetic Theory
Pemimpin adalah dilahirkan dengan membawa sifat-sifat kepemimpinan dan tidak perlu belajar lagi. Sifat utama seorang pemimpin diperoleh secara genetik dari orang tuanya.
Traits theory
Teori ini menyatakan bahwa efektivitas kepemimpinan tergantung pada karakter pemimpinnya. Sifat-sifat yang dimiliki antara lain kepribadian, keunggulan fisik, dan kemampuan sosial. Karakter yang harus dimiliki seseorang manurut judith R. Gordon mencakup kemampuan istimewa dalam:
- Kemampuan Intelektual
- Kematangan Pribadi
- Pendidikan
- Statuts Sosial Ekonomi
- Human Relation
- Motivasi Intrinsik
- Dorongan untuk maju
Ronggowarsito menyebutkan seorang pemimpin harus memiliki astabrata, yakni delapan sifat unggul yang dikaitkan dengan sifat alam seperti tanah, api, angin, angkasa, bulan, matahari, bintang.
Behavioral Theory
Karena ketyerbatasan peramalan efektivitas kepemimpinan melalui trait, para peneliti mulai mengembangkan pemikiran untuk meneliti perilaku pemimpin sebagai cara untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan. Konsepnya beralih dari siapa yang memiliki memimpin ke bagaimana perilaku seorang untuk memimpin secara efektif.
a. Authoritarian, Democratic & Laissez Faire
Penelitian ini dilakukan oleh Lewin, White & Lippit pada tahun 1930 an. Mereka mengemukakan 3 tipe perilaku pemimpin, yaitu authoritarian yang menerapkan kepemimpinan otoriter, democratic yang mengikut sertakan bawahannya dan Laissez - Faire yang menyerahkan kekuasaannya pada bawahannya.
b. Continuum of Leadership behavior.
Robert Tannenbaum dan Warren H Schmidt memperkenalkan continnum of leadership yang menjelaskan pembagian kekuasaan pemimpin dan bawahannya. Continuum membagi 7 daerah mulai dari otoriter sd laissez - faire dengan titik dengan demokratis.
c. Teori Employee Oriented and Task Oriented Leadership - Leadership style matrix.
Konsep ini membahas dua orientasi kepemimpinan yaitu
- Kepemimpinan yang berorientasi pada pekerjaan dimana perilaku pemimpinnya dalam penyelesaiannya tugasnya memberikan tugas, mengatur pelaksanaan, mengawasi dan mengevaluasi kinerja bawahan sebagai hasil pelaksanaan tugas.
- Kepemimpinan yang berorientasi pada pegawai akan ditandai dengan perilaku pemimpinnya yang memandang penting hubungan baik dan manusiawi dengan bawahannya.
Pembahasan model ini dikembangkan oleh ahli psikologi industri dari Ohio State University dan Universitas of Michigan. Kelompok Ohio mengungkapkan dua dimensi kepemimpinan, yaitu initiating structure yang berorientasi pada tugas dan consideration yang berorientasi pada manusia. Sedangkan kelompok Michigan memakai istilah job-centered dan employee-centered.
d. The Managerial Grid
Teori ini diperkenalkan oleh Robert R.Blake dan Jane Srygley Mouton dengan melakukan adaptasi dan pengembangan data penelitian kelompok Ohio dan Michigan.
Blake & Mouton mengembangkan matriks yang memfokuskan pada penggambaran lima gaya kepemimpinan sesuai denan lokasinya.
Dari teori-teori diatas dapatlah disimpulkan bahwa behavioral theory memiliki karakteristik antara lain:
- Kepemimpinan memiliki paling tidak dua dimensi yang lebih kompleks dibanding teori pendahulunya yaitu genetik dan trait.
- Gaya kepemimpinan lebih fleksibel; pemimpin dapat mengganti atau memodifikasi orientasi tugas atau pada manusianya sesuai kebutuhan.
- Gaya kepemimpinan tidak gifted tetapi dapat dipelajari
- Tidak ada satupun gaya yang paling benar, efektivitas kepemimpinan tergantung pada kebutuhan dan situasi
Situational Leadership
Pengembangan teori ini merupakan penyempurnaan dari kelemahan-kelemahan teori yang ada sebelumnya. Dasarnya adalah teori contingensi dimana pemimpin efektif akan melakukan diagnose situasi, memilih gaya kepemimpinan yang efektif dan menerapkan secara tepat.
Empat dimensi situasi secara dinamis akan memberikan pengaruh terhadap kepemimpinan seseorang.
- Kemampuan manajerial : kemampuan ini meliputi kemampuan sosial, pengalaman, motivasi dan penelitian terhadap reward yang disediakan oleh perusahaan.
- Karakteristik pekerjaan : tugas yang penuh tantangan akan membuat seseorang lebih bersemangat, tingkat kerjasama kelompok berpengaruh efektivitas pemimpinnya.
- Karakteristik organisasi : budaya organisasi, kebijakan, birokrasi merupakan faktor yang berpengaruh pada efektivitas pemimpinnya.
- Karakteristik pekerja : kepribadian, kebutuhan, ketrampilan, pengalaman bawahan akan berpengaruh pada gaya memimpinnya.
Langganan:
Postingan (Atom)